Aids pertama kali di diagnosa di As pada tahun 1981 dan sampai saat ini sudah menyerang sebagian besar negara didunia (pedemi) sehingga telah menjadi masalah international karena dalam waktu realtif singkat/ cepat terjadi peningkatan jumlah penderita dan melanda semakin banyak negara di dunia baik negara maju maupun negara berkembang termasuk Indonesia. Penyakit kelamin Acquired Immuno Deficiency Syndrome (AIDS) merupakan kumpulan gejala yang disebabkan oleh otrovirus HIV yang sistem kekbalan/pertahanan tubuh sehingga menyebabkan kerusakan yang parah dan sejauh ini belum diketahui obatnya.
Upaya pencegahan penularan AIDS melalui hubungan seksual memerlukan pendidikan dan penyuluhan intensif dan ditunjukan untuk mengubah perilaku seksual masyarakat tertentu sedemikian rupa sehingga mengurangi kemungkinan penularan HIV. Untuk menunjang keberhasilan upaya pencegahan tersebut terutam pada anak remaja atau SLTA, maka sebaiknya informasi yang benar mengenai AIDS diberikan kepada mereka. Depkes telah dianggap dalam hal ini dengan memberikan informasi yang benar mengenai AIDS, baik melaui media cetak maupun media lainnya masyarakat umum. Sedangkan untuk menanggulangi AIDS dari unsur host, Agen, dan Enfirenment, pemutusan transmisi tidak bisa dilakukan pada host karena belum danya vaksin dan juga pada agen belum ada obat penangkalnya. Satu – satunya jalan adalah dengan mengubah environtment , yaitu dengan mengubah perilaku seksual. Kelompok seksual aktif (15 – 45 tahun) yang merupakan kelompok terbesar pengidap HIV. Selama seksual aktif tersebut, norma–norma mayarakat mengatur tingkah laku seksual, man yang boleh dan mana yang tidak boleh dilakukan.
ACQUIRED IMMUNO DEFICIENCY SYNDROME
AIDS (Acquired Immuno Deficiency Syndrome) adalah penyakit yang menakutkan umat manusia karena penyakit ini akan membawa kematian sedangkan sampai sekarang belum ditemukan obatnya. Penyakit ini pertama sekali timbul di Afrika, haiti dan America Serikat pada tahun 1978. Pada tahun 1979 Amerika serikat melaporkan kasus-kasus sarkoma kaposi dan penyakit- penyakit infeksi yang jarang terjadi di Eropa. Samapi saat ini belum disadari oleh para ilmuwan bahwa kasus–kasus adalah kasus AIDS. Pada tahun 1981 Amerika Serikat melaporkan kasus–kasus sarkoma kaposi dan penyakit infeksi yang jarang terdapat dikalangan homoseksual. Hal ini menimbulkan dugaan yang kuat bahwa transmisi penyakit ini terjadi melalui hubungan seksual. Pada tahun 1982, CD–USA (Centers for Disease Control) Amerika Serikat untuk pertama sekali membuat definisi AIDS. Sejak saat itulah survailans AIDS dimulai. Pada tahun 1982–1983 mulai diketahui adanya transmisi diluar jalur hubungan seksual, yaitu melalui transfusi darah, penggunaan jarum suntik secara bersama–sama oleh penyalahguna narkotik suntik. Pada tahun ini juga Luc Montagnier dari pasteur Institut, Paris menenmukan penyebab kelainan ini adalah LAV (Lymphadenophaty Associaterd Virus).
Pada tahun 1984 diketahui adanya transmisi heteroseksual di Afrika dan pada tahun yang sarna diketahui bahwa HIV menyerang sel limfosit T penolong. Pada tahun ini juga Gallo dan kawan–kawan dari National Institute of Health, Bethesda, Amerika Serikat menemukan HTLV III (Human T Lymphotropic Virus type
III) sebagai sebab kelainan ini.
Pada tahun 1985 ditemukan Antigen untuk melakukan tes ELISA, pada tahun itu juga diketahui bahwa HIV juga menyerang sel otak. I Pada tahun 1986, International Commintte on Taxonomi of Viruses, memutuskan nama penyebab penyakit AIDS adalah HIV sebagai pengganti nama LAV dan HTLV III.
ACHMAD AMRULLAH
JURUSAN KESEHATAN MASYARAKAT UNHALU
Komentar ini telah dihapus oleh administrator blog.
BalasHapusingin wujudkan impian anda , raih kesempatan dan menangkan ratusan juta rupiah hanya di ionqq,silakan invite
BalasHapuspin bb#58ab14f5
ingin wujudkan impian anda , raih kesempatan dan menangkan ratusan juta rupiah hanya di ionqq,silakan invite
BalasHapuspin bb#58ab14f5