Minggu, 08 Mei 2011

Screening

DEFINISI

Screening adalah Proses yang dimaksudkan untuk mengidentifikasi penyakit-penyakit yang tidak diketahui/tidak terdeteksi dengan menggunakan berbagai
test atau uji yang dapat diterapkan secara tepat dalam sebuah skala yang besar.

Uji Tapis atau Screening adalah cara untuk mengidentifikasi penyakit yang belum tampak melalui suatu tes atau pemeriksaan atau prosedur lain yang dapat dengan cepat memisahkan antara orang yang mungkin menderita penyakit dengan orang mungkin tidak menderita penyakit.

Uji tapis bukan untuk mendiagnosis tapi untuk menentukan apakah yang bersangkutan memang sakit atau tidak kemudian bagi yang diagnosisnya positif dilakukan pengobatan intensif agar tidak menular.

Screening pada umumnya bukan merupakan uji diagnostic dan oleh karenanya memerlukan penelitian follow-up yang cepat dan pengobatan yang tepat pula.

DASAR PEMIKIRAN


a. Yang diketahui dari gambaran spectrum penyakit hanya sebagian kecil saja sehingga dapat diumpamakan sebagai puncak gunung es sedangkan sebagian besar masih
tersamar.
b. Diagnosis dini dan pengobatan secara tuntas memudahkan kesembuhan.
c. Biasanya penderita datang mencari mencari pengobatan setelah timbul gejala atau penyakit telah berada dalam stadium lanjut hingga pengobatan menjadi sulit atau  bahkan tidak dapat disembuhkan lagi.
d. Penderita tanpa gejala mempunyai potensi untuk menularkan penyakit.

TUJUAN

1. Deteksi dini penyakit tanpa gejala atau dengan gejala tidak khas terdapat pada orang yang tampak sehat,tapi mungkin menderita penyakit (population risk)
2. Dengan ditemukannya penderita tanpa gejala dapat dilakukan  pengobatan secara tuntas hingga mudah disembuhkan dan tidak membahayakan dirinya maupun lingkungannya dan tidak menjadi sumber penularan hingga epidemic dapat dihindari.

SASARAN

sasaran utama Uji tapi adalah:

Penderita penyakit Kronis
a. Infeksi bakteri ( Lepra,TBC, dan lain lain)
b. Infeksi Virus (hepatitis)
c. Penyakit non infeksi: 
- Hipertensi
- Diabetus miletus
- Penyakit jantung
- Karsinoma serviks
- Prostate
- Glaukoma
d. AIDS

PRINSIP PELAKSANAAN

Proses Uji tapis terdiri dari dua tahap:

1. Melakukan pemeriksaan terhadap kelompok penduduk yang dianggap mempunyai resiko tinggi menderita penyakit dan bila hasil test negative maka dianggap
orang tersbut tidak menderita penyakit.
2. Bila hasil positif maka dilakukan pemeriksaan
diagnostic 

Pemeriksaan yang biasa digunakan untuk uji tapis dapat berupa
pemeriksaan laborat atau radiologist misalnya:
1.  Pemeriksan gula darah 
2.  Pemeriksaan radiology utk uji tapis TBC
   
Pemeriksaan tersebut harus dapat dilakukan:
1. Dengan cepat dapat memilah sasaran untuk periksan lebih lanjut
2. Tidak mahal
3. Mudah dilakukan oleh petugas kesehatan
4. Tidak membahayakan yang diperiksa maupun yang memeriksa

MACAM-MACAM SCREENNG

1. Penyaringan Massal (Mass Screening), yaitu Penyaringan yang melibatkan populasi secara keseluruhan
2. Penyaringan Multiple, yaitu penyaringan yang dilakukan dengan menggunakan beberapa teknik uji penyaringan pada saat yang sama.
3.  Penyaringan yang Ditargetka, penyaringan yg dilakukan pada kelompok – kelompok yang terkena paparan yang spesifik. Contoh: Screening pada pekerja pabrik yang terpapar dengan bahan Timbal.
4. Penyaringan Oportunistik, yaitu penyaringan yang dilakukan hanya terbatas pada penderita penderita yang berkonsultasi kepada praktisi kesehatan

KRITERIA UNTUK MELAKSANAKAN SCREENING


1. Sifat Penyakit
- Serius
- Prevalensi tinggi pada tahap praklinik
- Periode yg panjang diantara tanda – tanda pertama
- Sampai timbulnya penyakit

2. Uji Diagnostik
- Sensitif dan Spesifik
- Sederhana dan Murah
- Aman dan Dapat Diterima
- Reliable 
- Fasilitas adekuat

3. Diagnosis dan Pengobatan 
- Efektif  dan dapat diterima
- Pengobatan g aman telah tersedia.

LOKASI SCREENING

Uji tapis dapat dilakukan di lapangan,rumah sakit umum,rumah sakit khusus,pusat pelayanan khusus dan lain-lain:

1. Lapangan: Uji tapis TBC  dgn yan foto mobil
2. RSU: Pap smear
3. RSK: Uji tapis glaikoma di RS mata
4. Yan Khu: RS jantung, RS kanker

Agar hasil pengukuran dari Penyaringan atau Screening itu Valid, maka harus diukur dengan menggunakan Sensitivitas dan Spesifitas;

Sensitifitas
Adalah Proporsi dari orang – orang yang benar – benar sakit yang ada di dalam populasi yang disaring, yang diidentifikasi dengan menggunakan uji penyaringan sebagai penderita sakit.

Spesifitas
Adalah proporsi dari orang – orang yang benar – benar sehat, yang juga diidentifikasi dengan menggunakan uji penyaringan sebagai individu sehat.

KRITERIA EVALUASI

a. Validitas: merupakan tes awal baik untuk memberikan indikasi individu mana yg benar sakit dan mana yang tidak sakit. Dua komponen validitas adalah sensitivitas dan spesifitas
b. Reliabilitas: adalah bila tes yang dilakukan berulang ulang menunjukan hasil yang konsisten. 
c. Yield: merupakan jumlah penyakit yang terdiagnosis dan diobati sebagai hasil dari uji tapis.

PERTIMBANGAN SCREENING


1. Penyakit  atau kondisi yang sedang diskrining harus merupakan masalah medis utama.
2. Pengobatan yang dapat diterima harus tersedia untuk individu berpenyakit yg terungkap saat proses skrining dilakukan.
3. Harus tersedia akses kefasilitas dan pelayanan perawatan kesehatan untuk diagnosis dan pengobatan lanjut penyakit yang ditemukan.
4. Penyakit harus memiliki perjalanan  yang dapat dikenali dengan keadaan awal dan lanjutnya  yang dapat diidentifikasi.
5. Harus tersedia tes atau pemeriksaan yang tepat dan efektif untuk penyakit.
7. Riwayat alami penyakit atau kondisi harus cukup  dipahami termasuk fase regular dan perjalanan penyakit dengan periode awal yang dapat diidentifikasi melalui uji.
8. Kebijakan, prosedur dan tingkatan uji harus ditentukan untuk menentukan siapa yang harus dirujuk untuk pemeriksaan diagnosis dan tindakan lebih lanjut.
9. Proses harus cukup sederhana sehingga sebagian besar kelompok mau berpartisipasi.
10. Screening jangan dijadikan kegiatan yang sesekali saja ,tetapi harus dilakukan dalam proses yang teratur dan berkelanjutan.
11. Alat yg digunakan
12. Waktu
13. Aplikable, TTG
14. Mendapat pengobatan
15. Alat untuk diagnosis

ACHMAD AMRULLAH
JURUSAN KESEHATAN MASYARAKAT UNIVERSITAS HALUOLEO 

2 komentar:

  1. ingin wujudkan impian anda , raih kesempatan dan menangkan ratusan juta rupiah hanya di ionqq,silakan invite
    pin bb#58ab14f5

    BalasHapus
  2. ingin wujudkan impian anda , raih kesempatan dan menangkan ratusan juta rupiah hanya di ionqq,silakan invite
    pin bb#58ab14f5

    BalasHapus