Rabu, 11 Mei 2011

Kanker Akibat Gaya Hidup Moderen!


Seberapa sering Anda mampir ke kedai fast food? dan seberapa sering Anda berolah raga dalam seminggunya? dari berbagai pengamatan saya terhadap lingkungan teman-teman dan keluarga, sudah hampir pasti Anda lebih sering mampir di kedai fast food dari pada berolah raga!

Gaya hidup modern sangat memengaruhi pola hidup sehat seseorang. Karena gaya hidup modern juga yang menyebabkan pola makan, rajin berolahraga, dan istirahat yang cukup sulit untuk dijalani. Banyak alasan yang dipakai sebagai benteng pembenaran seperti terlalu sibuk, dan tidak adanya waktu luang sering menjadi salah satu alasan malas untuk berolahraga.

Gaya hidup modern yang serba instan dan praktis, membuat orang malas untuk menjalankan pola hidup sehat. Banyak kedai-kedai makanan cepat saji yang bertebaran disetiap sudut kota, walau harga relatif tinggi tetapi tak menyurutkan minat pembeli untuk menyantapnya bersama keluarga.

Kandungan nutrisi di dalamnya pun tidak lagi dipertimbangkan dengan baik. Nutrisi yang diserap tubuh ketika mengonsumsi makanan jenis cepat saji tidak lengkap, dan lebih banyak kandungan lemaknya yang bisa membahayakan kesehatan juga dengan kandungan garam yang cukup tinggi ,sehingga tidak disadari akan memperberat peyantap yang telah ada darah tinggi atau hipertensinya.

Kandungan kalori, garam dan kolesterol yang tinggi, serta rendah akan serat biasanya menyebabkan lemak terbentuk dengan mudah pada tubuh jika tidak diimbangi dengan aktivitas fisik atau rajin berolahraga. Beragam penyakit yang bisa timbul jika sering menyantap makanan cepat saji. Belum lagi bisa menyebabkan obesitas (kegemukan).

Gaya hidup seperti ini dapat mengundang penyakit degeneratif ataupun penyakit yang banyak menyebabkan kematian di dunia seperti kanker. Banyak penelitian yang pada akhirnya mengarah pada pola hidup dan pola makan yang salah sehingga timbulnya penyakit, seperti pada kanker. Kanker adalah salah satu penyakit yang disebabkan oleh pola hidup seseorang yang tidak sehat. Dari tahun ke tahun, usia penderita kanker semakin muda saja. Kanker yang biasanya diidentikan penyakit bagi orang dewasa, kini bisa menyerang kawula muda. Karena itu, salah satu cara pencegahannya harus mulai disadari sejak dini. Yaitu melalui pemilihan asupan makanan yang tepat dalam keseharian.

Masih dari berbagai penelitian bahwa faktor eksternal menjadi penyumbang terjadinya kanker, dibanding dengan faktor genetik atau keturunan yang yang hanya 5 sampai 10 persen, sedang sisanya adalah faktor eksternal, seperti zat kimiawi, radiasi, pola makan tak sehat dan tembakau. (data penelitian di Amerika Serikat)

Di antara itu semua, pemakaian tembakau, pola makan tidak sehat, dan kurangnya aktivitas fisik merupakan faktor yang paling banyak memengaruhi risiko kanker. Untuk data di Indonesia, statistiknya belum ada. Tetapi paling tidak data dari negeri Paman Sam tersebut bisa menggambarkan betapa faktor eksternal berpengaruh cukup besar pada kanker. Karena trend gaya hidup masyarakat kita yang tanpa disadari meniru gaya hidup masyarakat amerika Serikat maka dapat di-prediksikan hasilnya tak jauh berbeda

ACHMAD AMRULLAH
JURUSAN KESEHATAN MASYARAKAT UNIVERSITAS HALUOLEO

2 komentar:

  1. ingin wujudkan impian anda , raih kesempatan dan menangkan ratusan juta rupiah hanya di ionqq,silakan invite
    pin bb#58ab14f5

    BalasHapus
  2. ingin wujudkan impian anda , raih kesempatan dan menangkan ratusan juta rupiah hanya di ionqq,silakan invite
    pin bb#58ab14f5

    BalasHapus