Minggu, 08 Mei 2011

Sampah dan Pengolahannya

Azwar (1990) mengatakan bahwa  sampah  adalah  sebagian dari  sesuatu  yang tidak  terpakai,  tidak disenangi  atau  sesuatu  yang  dibuang, umumnya  berasal  dari kegiatan  manusia  dan bersifat  padat.   Definisi lain dikemukakan oleh  Hadiwijoto (1983),  sampah  adalah  sisa-sisa  bahan  yang  telah mengalami  perlakuan baik  telah diambil bagian utamanya,  telah mengalami pengolahan, dan sudah  tidak bermanfaat, dari  segi  ekonomi  sudah  tidak  ada  harganya  serta  dari  segi lingkungan dapat menyebabkan pencemaran atau gangguan kelestarian alam.

Murtadho dan Gumbira  (1988) membedakan  sampah atas  sampah organik dan sampah anorganik. Sampah organik meliputi limbah padat semi basah berupa bahan-bahan organik  yang  umumnya  berasal  dari limbah hasil  pertanian.  Sampah  ini memiliki  sifat mudah  terurai  oleh  mikroorganisme  dan  mudah  membusuk karena memiliki  rantai karbon  relatif pendek. Sedangkan  sampah anorganik berupa sampah padat yang cukup kering dan sulit terurai oleh mikroorganisme karena memiliki rantai karbon yang panjang dan kompleks seperti kaca, besi, plastik, dan lain-lain. 

Kategori  sumber penghasil  sampah yang  sering digunakan  adalah:
1. Sampah domestik,  yaitu  sampah  yang  berasal  dari  pemukiman.
2. Sampah komersial,  yaitu sampah  yang berasal dari lingkungan perdagangan  atau  jasa komersial berupa  toko, pasar, rumah makan, dan kantor.
3. Sampah  industri, yaitu sampah yang berasal dari suatu proses produksi;
4. Sampah yang berasal selain dari yang  telah disebutkan diatas misalnya sampah dari pepohonan, sapuan jalan, dan bencana alam

Pengolahan Sampah

Pengolahan  sampah  adalah perlakuan  terhadap  sampah  yang  bertujuan memperkecil  atau  menghilangkan  masalah-masalah  yang  berkaitan dengan  lingkungan. Dalam ilmu kesehatan  lingkungan,  suatu pengolahan  sampah dianggap baik  jika  sampah  yang  diolah  tidak  menjadi tempat  berkembang  biaknya  bibit penyakit  serta  tidak  menjadi  perantara  penyebarluasan  suatu penyakit.  Syarat lain yang  harus  dipenuhi  adalah  tidak  mencemari  udara,  air,  atau  tanah,  tidak menimbulkan bau, dan tidak menimbulkan kebakaran (Azwar, 1990).

Pada  penelitian  ini  dikemukakan  tiga  jenis  alternatif  teknologi  pengolahan sampah  yang  dapat  digunakan dalam  pengolahan  sampah di  Jakarta  Timur,  yakni: pengomposan,  incenerator, dan  tempat  penimbunan  akhir  sampah  (TPA)  secara sanitary  landfill.


Nantinya uraiannya akan dipaparkan di sini. Tetaplah akses blog ini :)

3 komentar:

  1. Komentar ini telah dihapus oleh administrator blog.

    BalasHapus
  2. ingin wujudkan impian anda , raih kesempatan dan menangkan ratusan juta rupiah hanya di ionqq,silakan invite
    pin bb#58ab14f5

    BalasHapus
  3. ayo bergabung diajoqq , silakan coba keberuntungan anda disini dan menangkan ratusan juta rupiah,hadiah menantikan
    anda silakan bergabung invite pin bb#58cd292c

    BalasHapus