Minggu, 08 Mei 2011

Deteksi Dini Melacak Kanker Payudara

Setiap wanita berisiko mengalami kanker payudara. Karena itu, kenali dan pahami payudara Anda! Semakin dini Anda tahu adanya kelainan, semakin besar harapan kesembuhannya. Dr. Yuliana, MARS, Executive Health Check Up RS Pondok Indah, memaparkannya untuk Anda.

Deteksi Dini 
Tidak pandang umur dan golongan, kanker payudara bisa menyerang siapa saja, wanita bahkan pria. Pada tahun 2005, kanker payudara menduduki peringkat kedua setelah kanker leher rahim di antara kanker yang menyerang wanita Indonesia. Untuk itulah, segera lakukan pemeriksaan rutin untuk mengetahui apakah ada kelainan pada payudara Anda.

Terdapat tiga cara utama untuk melakukan deteksi dini terhadap kanker payudara, yaitu SADARI (Periksa Payudara Sendiri) atau breast self-examination, sebaiknya mulai biasa dilakukan pada sekitar usia 20 tahun, minimal sekali sebulan. SADARI dilakukan 3 hari setelah haid berhenti atau 7 hingga 10 hari dari haid Anda. Kedua, lakukan pemeriksaan oleh tenaga kesehatan atau (clinical breast examination). Dan ketiga, lakukan Mamografi, yaitu pemeriksaan penunjang dengan X-ray pada payudara. Tujuannya untuk memastikan ada-tidaknya perubahan pertanda kanker payudara yang tidak terlihat saat pemeriksaan fisik. Pemeriksaan ini cukup efektif untuk wanita berusia di atas 40 tahun.  Selanjutnya, jika ditemukan ada kelainan atau kecurigaan dari serangkaian deteksi dini di atas, lakukan pemeriksaan lanjutan untuk diagnosis pasti.

Petunjuk!
Apakah Anda menderita kanker payudara? Ini dia tanda-tanda yang perlu diperhatikan saat pemeriksaan:
a. Terdapat benjolan di payudara atau ketiak
b. Perubahan luar biasa tekstur, bentuk, ukuran payudara
c. Kulit payudara berkedut
d. Pputing payudara tertarik ke dalam
e. Pendarahan atau lelehan luar biasa dari puting payudara

Sebaiknya setiap perubahan atau kelainan yang ditemukan dicatat atau dibuat gambar kelainan yang ditemukan, terutama posisi/letak kelainannya untuk memudahkan membuat perbandingan dari bulan ke bulan. Tidak semua kelainan tersebut adalah kanker. Jadi, konsultasikan ke dokter tentang kelainan yang ditemukan.

Bagaimana cara melakukan SADARI 

Tahap 1:

Berdiri di depan cermin. Lihat kedua payudara, perhatikan apakah kedua payudara simetris dan kalau-kalau ada sesuatu yang tidak biasa seperti perubahan dalam bentuk payudara, urat yang menonjol, perubahan warna atau bentuk lain dari biasanya. Dan lihat apakah terdapat perubahan pada puting, terjadi kerutan, cawak atau pengelupasan kulit. Kemudian perlahan-lahan angkatlah kedua lengan ke atas sambil memerhatikan apakah kedua payudara tetap simetris.





Tetap dalam posisi berdiri, gunakan tangan kiri untuk memeriksa payudara kanan dengan cara merabanya, dan sebaliknya untuk payudara kiri. Angkat tangan kiri Anda. Gunakan tiga atau empat empat jari tangan kanan untuk merasakan payudara sebelah kiri dengan teliti dan menyeluruh. Dimulai dari ujung bagian luar, tekan dengan bagian jari-jari yang pipih dalam gerakan melingkar kecil, bergerak perlahan-lahan di sekitar payudara. Anda dapat memulai pada bagian ujung luar payudara dan secara perlahan-lahan bergerak ke bagian puting, atau sebaliknya. Yakinlah untuk meraba semua bagian payudara dan termasuk daerah sekitar payudara dan ketiak, termasuk bagian ketiak itu sendiri. 

  

Dekap tangan Anda di belakang kepala dan tekan tangan Anda ke depan. Kemudian, tekan tangan Anda erat pada pinggul dan sedikit menunduk ke depan cermin ketika Anda menarik punggung dan sikut ke depan. Ini akan melengkapi bagian pemeriksaan payudara di depan cermin.  


Tahap 2:

Rasakan adanya perubahan dengan cara berbaring. Letakkan bantal kecil di bawah bahu kanan, lengan kanan di bawah kepala. Periksa payudara kanan dengan tangan kiri dengan meratakan jari-jari secara mendatar untuk merasakan adanya benjolan. Periksa pula lipatan lengan, batas luar payudara, dan ke seluruh payudara.







Tahap 3:

Perhatikan tanda-tanda perdarahan atau keluarnya cairan dari puting susu. Caranya dengan memencet puting susu dan melihat apakah ada darah atau cairan yang keluar.

Tahap 4:


Lakukan hal serupa pada payudara sebelah kiri, yaitu dengan meletakkan tangan kiri di bawah kepala, lalu gunakan tangan kanan untuk memeriksa payudara sebelah kiri. Bila Anda mendapati adanya kejanggalan, segeralah periksakan diri ke dokter.


Lakukan tahap-tahap SADARI di atas dengan rutin sekali sebulan. Dengan mengetahui gejalanya sedini mungkin, besar pula kemungkinan kanker payudara dapat disembuhkan.

Anda Berisiko Menderita Kanker Payudara, jika…
a. Memiliki anggota keluarga yang menderita kanker payudara (ibu, nenek, saudara perempuan)
b. Mens pertama pada usia muda, menopause yang terlambat
c. Wanita yang tidak punya anak, atau melahirkan anak pertama pada usia > 30 tahun.
d. Pernah terdapat tumor/kanker payudara sebelumnya
e. Mendapatkan terapi pengganti hormon jangka panjang
f.  Menderita obesitas/konsumsi tinggi lemak, konsumsi alkohol berlebih, mutasi genetik

ACHMAD AMRULLAH
JURUSAN KESEHATAN MASYARAKAT UNIVERSITAS HALUOLEO

2 komentar:

  1. ingin wujudkan impian anda , raih kesempatan dan menangkan ratusan juta rupiah hanya di ionqq,silakan invite
    pin bb#58ab14f5

    BalasHapus
  2. ingin wujudkan impian anda , raih kesempatan dan menangkan ratusan juta rupiah hanya di ionqq,silakan invite
    pin bb#58ab14f5

    BalasHapus