Sabtu, 06 November 2010

Biostatistika Kesehatan


Biostatistik Kesehatan adalah sekumpulan konsep dan metode yang digunakan untuk mengumpulkan dan menginterpretasi data tentang bidang kesehatan dan mengambil kesimpulan dalam situasi dimana ada ketidakpastian dan variasi.

Statistik dipakai dalam masalah-masalah kesehatan, baik dalam rencana, aplikasi, evaluasi, maupun monitoring. Statistik menjadi penting karena setiap pencatatan permasalahan kesehatan diperlukan untuk melakukan perbaikan.

Ruang Lingkup Statistika Kesehatan:
- Statistika perikehidupan (kelahiran, kematian, dan perkawinan)
- Mortalitas
- Fertilitas
- Morbiditas
- Pelayanan Kesehatan
- Demografi
- Lingkungan
- Gizi

Guna statistik kesehatan, antara lain:
1. Mengukur derajat kesehatan masyarakat
2. Memonitor kemajuan status kesehatan di suatu daerah
3. Mengevaluasi program kesehatan
4. Membandingkan status kesehatan di berbagai daerah
5. Memotivasi tenaga kesehatan dan pembuat kebijakan untuk menyelesaikan masalah kesehatan
6. Menentukan prioritas masalah kesehatan

Aplikasi Statistik dalam kesehatan
- Mengukurvital event (kelahiran, kematian, kesakitan, perkawinan, dll)
- Mengukur, membandingkan, meramalkan status kesehatan masyarakat dan masa- lah kesehatan masyarakat
- Alat evaluasi suatu program kesehatan
- Perencanaan kesehatan
- Research masalah kesehatan
- Publikasi ilmiah dan media massa

Ruang Lingkup Statistik Meliputi:
1. Statistik Deskriptif
2. Statistik Inferens/Induktif

Statistik deskriptif adalah kegiatan mulai dari pengumpulan data sampai mendapatkan informasi dengan jalan menyajikan dan analisis data yang telah terkumpul atau
sengaja dikumpulkan. Kegunaan statistik deskriptif adalah untuk menggambarkan karakteristik penduduk diperlukan data seperti: umur, jenis kelamin, status perkawinan, dan sebagainya.

Statistik inferensial adalah kumpulan cara atau metode yang dapat menggeneralisasi nilai-nilai dari sampel yang sengaja dikumpulkan menjadi nilai populasi. Contohnya antara lain untuk menganalisa hubungan pertambahan berat badan Ibu hamil dengan berat lahir di daerah tertentu, dan lain-lain. Statistik Inferens dapat mengevaluasi informasi yang telah kita kumpulkan menjadi suatu pengetahuan baru. Misalkan kita ingin mengetahui apa saja faktor-faktor risiko yang dapat menurunkan risiko penyakit jantung koroner.

SKALA PENGUKURAN
Dalam mengumpulkan nilai dari variabel perlu diketahui skala pengukuran dari variabel tersebut. Variabel adalah sifat yang akan diukur atau diamati yang nilainya
bervariasi antara satu objek ke objek lainnya.

Skala Pengukuran ada 4 macam:

1. Nominal

- Nilai dapat dibedakan atau klasifikasi pengamatan dapat dilakukan
- Nilainya sederajat

Contohnya: Jenis Kelamin, Agama

2. Ordinal

- Nilai dapat dibedakan
- Ada tingkatan atau urutan pengamatan dapat dilakukan tapi belum ada jarak.

Contohnya: Pendidikan: SD, SMP, SMU
Status Ekonomi: Baik, Sedang, Kurang

3. Interval

- Nilai dapat dibedakan
- Ada tingkatan
- Ada jarak

Contohnya: Suhu atau temperatur. 20 derajat Celcius & 40 derajat Celcius (Panas 40 derajat Celcius bukan berarti 2x panas 20 derajat Celcius)

4. Ratio

- Nilai dapat dibedakan
- Ada tingkatan
- Ada Jarak
- Sudah ada kelipatan

Contohnya: Berat badan. Berat 60 kg adalah 2 x berat 30 kg

4 komentar:

  1. rajin" di update ya..
    blog ini sangat membantu buat mahasiswa kesmas seperti saya..

    BalasHapus
    Balasan
    1. Komentar ini telah dihapus oleh administrator blog.

      Hapus
  2. ingin wujudkan impian anda , raih kesempatan dan menangkan ratusan juta rupiah hanya di ionqq,silakan invite
    pin bb#58ab14f5

    BalasHapus